Thursday, October 20, 2016

Menjaga Islam

Bismillah hirohman nirohim

Sekarang ini hampir semua orang menggunakan social media untuk men-share berbagai macam hal, dari status di facebook, photo-photo di instagram, informasi, berita dan lain sebagainya. Bahkan sekarang, mungkin orang setiap pagi buka facebook/ twitter/ instagram untuk nge-check update apa yang lagi ngehits, atau berita apa yang lagi rame saat ini, ketimbang buka koran atau situs-situs berita.

Jaman dulu, Rosulullah menyebarkan ajaran Islam dengan berdakwah. Tidak dengan memaksakan, namun dengan berdakwah dan memberikan contoh perilaku, pola pikir dan jiwa yang Islami. Kalau dari cerita, paman Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib sampai meningal tidak memeluk Islam, padahal Nabi Muhammad sangat menyayanginya dan pamannya itu selama hidupnya melindungi Nabi Muhammad SAW dari orang-orang yang ingin mencelakainya. Dari cerita itu berarti tidak ada unsur pemaksaan dalam Islam. Saya mungkin belum pantas untuk berbicara mengenai hal ini, karena pengetahuan saya tentang agama Islam (agama saya) masih belum cukup. Saya masih belajar, akan terus belajar, dan semoga tidak akan pernah merasa cukup untuk berhenti belajar.

Intinya adalah, saya sedih dengan perilaku di sosial media saat-saat ini. Perilaku dan pola pikir yang dituangkan di sosial media yaitu dengan menshare opini dan berita-berita yang tidak mencerminkan Islam, bahkan malah membuat pembaca dan pemerhati berfikir buruk mengenai Islam. Yang menyedihkan lagi, yang menshare juga termasuk orang-orang yang mengaku sebagai seorang muslim. Apakah mereka tahu, kalau apa yang mereka lakukan itu adalah kebalikan yang dilakukan oleh Rosulullah ??

Saya mohon, hentikan men-share hal-hal atau berita-berita yang hanya akan memperburuk agama Islam, yang mana adalah agamamu. Kasihanilah orang-orang seperti saya, yang masih belajar tentang agama, dan kasihanilah orang-orang yang belum mendapatkan hidayah sehingga akan memungkinkan bagi mereka untuk menjauh dari Islam.

Mari kita semua ikut berdakwah, jika memang belum mampu setidaknya kita tidak ikut-ikutan melakukan kebalikannya berdakwah, yaitu menfitnah agamamu sendiri.